Lomba Masak Serba Ikan Upaya Kabupaten Maluku Barat Daya Tingkatkan Konsumsi Ikan dan Cegah Stunting

 

Pelopor Wiratama MBD – Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah stunting, Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten MBD menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) di gedung serbaguna Tiakur. Rabu, (12/6/2024) Lomba ini diikuti oleh perwakilan Tim Penggerak PKK dari 12 kecamatan dengan total peserta sebanyak 24 orang.

Pantauan Media Pelopor Wiratama Lomba tersebut dibagi menjadi tiga kategori menu: Non Live untuk menu kudapan dan menu balita, serta Live untuk menu keluarga dengan durasi waktu 90 menit. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah ketrampilan para ibu dalam menciptakan kreasi menu makanan berbahan dasar ikan.

Ketua Panitia Lomba, Since M. Ketiaru, yang juga Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten MBD, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu dalam mengolah ikan sebagai menu makanan keluarga. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kegemaran konsumsi ikan di kalangan masyarakat, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kecerdasan, kesehatan, dan mencegah stunting terutama bagi anak-anak,” jelas Ketiaru.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten MBD, Rely A. Noach, menekankan pentingnya potensi perikanan di Maluku Barat Daya yang didominasi oleh wilayah laut. “Sekitar 80 persen wilayah kita adalah laut yang kaya akan berbagai jenis ikan bernilai ekonomis tinggi. Beberapa lokasi tempat bertelur ikan di wilayah kita juga telah dilindungi sebagai daerah konservasi untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan,” ungkap Rely.

Rely juga menjelaskan keunggulan ikan sebagai makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. “Kegiatan ini merupakan prioritas dari program Tim Penggerak PKK dan bagian dari komitmen kita untuk mendukung program Bupati Maluku Barat Daya yang dikenal cinta pangan lokal, termasuk produk olahan ikan sebagai sumber protein utama bagi ibu hamil, bayi, dan balita,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya konsumsi ikan secara rutin sebagai upaya menurunkan stunting di Maluku Barat Daya. “Tantangan kita sekarang adalah bagaimana memastikan ibu hamil, bayi, balita, serta anggota keluarga lainnya dapat secara rutin mengonsumsi ikan. Kuncinya adalah mengolah ikan dengan variasi yang menarik,” ujar Rely.

Melalui kegiatan ini, Rely berharap setiap kelompok peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengolah ikan menjadi makanan yang bergizi dan seimbang. Ia juga menambahkan bahwa olahan ikan yang digemari bisa dijadikan usaha keluarga untuk menopang ekonomi. “Gizi keluarga adalah prioritas utama, dan usaha hanya sebagai tambahan untuk menopang ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Pada tahun 2023, Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Barat Daya berhasil meraih juara lomba masak ikan tingkat provinsi dan mewakili Maluku di tingkat nasional. Tahun ini, Rely berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan. “Saya berharap juara itu masih tetap kita pertahankan,” pungkasnya.(PW.19)

Related posts